Hasil Photobox

"Hapus ndys, aku jelek banget tu!" 

Sedikit menggerutu, Gandys, sahabatku, mengarahkan telunjuknya pada tombol touchscreen di depan kami.

"Yaaah kamu jangan di depan dong. Aku kan jadi kelihatan kecil banget."

Gandys manyun lagi. Kemudian ia menghapus foto itu dan berpindah posisi menjadi di belakangku.

"Hapus! Hapus! Aku gendut banget." Giliran Gandys yang protes. Aku menertawakannya.

"Hei cepet! Cepet! Waktunya tinggal dikit tuh!" 

"Yaudah... Nggak usah dihapus-hapus lagi!" Gandys mulai jengkel.

Bilik kecil di salah satu mall, yang hanya muat untuk berdua itu ramai dengan seru-seruan kami. Tak kami pedulikan jika ternyata di luar banyak tatapan heran karena mendengarnya. Namanya juga perempuan. Selalu menuntut kesempurnaan di setiap foto yang diambil. Padahal sudah tahu bahwa sebenarnya sempurna itu tidak ada.

Akhirnya didapatlah kedelapan jepretan ini:


Jika dihitung-hitung, foto sendiri lebih murah. Hasilnya juga bisa lebih banyak. Tapi ribut-ribut seru seperti cerita saya di atas tidak akan kami temui. Kami cukup puas dengan hasilnya. Terlebih lagi, sangat puas pada kebersamaannya.

#CeritaDariKamar - Day 15

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D