Handphone

 
Handphone termasuk benda paling penting dalam kehidupan saya. Bahkan jika saya lupa membawa benda ini ketika akan bepergian ke luar rumah, saya akan rela kembali ke rumah dan kehilangan beberapa menit hanya untuk mengambil benda ini.
 
Ini bukan soal agar terlihat keren atau bagaimana. Tetapi bisa dibilang seperdelapan hidup saya tergantung pada handphone. Mengapa saya tidak menggunakan istilah separuh jiwa saya? Karena saya rasa itu terlalu banyak dan terkesan berlebihan.
 
Banyak alasan mengapa saya tidak dapat jauh dari benda ini. Salah satunya adalah bisnis pulsa kecil-kecilan yang saya jalani. Ini berkaitan dengan pelayanan. Semakin cepat saya mengirim pulsa yang dipesan, pelanggan semakin percaya pada kualitas usaha saya.

Fitur media sosial dan internet juga memudahkan saya menjelajah informasi dengan lebih mudah dan cepat.
 
Sebagaimana fungsi dasar dari sebuah handphone yaitu sebagai media komunikasi, itulah yang paling penting dari handphone saya. Saat saya tersesat di jalan, tinggal angkat handphone dan menghubungi salah satu teman yang hafal jalan. Saat saya akan pulang terlambat dikarenakan ada tugas di kampus yang harus segera dituntaskan, tinggal angkat handphone dan menghubungi orangtua untuk memberi kabar dan meminta ijin. Saat saya sedang bosan, tinggal membuka fitur BBM untuk iseng berkirim pesan pada teman, membicarakan apa saja.
 
Jika kalian menilik handphone saya, tidak ada game tambahan di sana. Hanya ada game bawaan dari handphone. Itu pun tidak pernah saya mainkan. Karena saya memang tidak terlalu suka main game. Jika dalam keadaan menunggu, saya lebih suka membuka media sosial untuk membaca info-info terbaru yang sedang beredar.

Satu hal lagi mengenai handphone ini. Jika saya boleh berbangga untuk yang kesekian kalinya, handphone juga merupakan benda yang saya beli dengan uang tabungan saya. Walaupun hanya sebagian dan sebagiannya lagi dari orangtua. Saya pikir tidak apa-apa. Setidaknya ada usaha saya dalam membeli benda tersebut. 
 
Saat saya sudah memiliki penghasilan yang cukup banyak, saya janji akan berbalik membelikan barang-barang untuk orangtua. ^^


#CeritaDariKamar - Day 30

4 komentar

wah... ternyata ikutan juga project #CeritaDalamKamar

Reply

Nggak ikut sih, cuma gue tahu hhe

Reply

oh kirain ikutan. lumayan bikin konsisten nulis.

Reply

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D