Protes Kecil

keluarga adalah teman terdekatku, sedekat aku dengan jantungku. sehingga aku bisa merasakan detak yang tiada henti menghiasi pikiran dan hidupku.
tapi saat ini, ketidakadilan seperti menyeruak menodai hal indah yg telah terukir. aku merasakan sesuatu yg tidak beres di hati kecilku. inginku berontak dan protes. tapi menahannya pasti akan membawa kedamaian.
walopun aku tau, sesuatu yang ditahan terlalu lama, suatu saat pasti akan meledak tanpa ampun.
tak akan kuhiraukan rasa itu. biarlah menghilang bersama waktu.

Kerja Keras
kata-kata itu selalu kuterapkan dalam setiap langkah yang kutempuh
kata orang, kerja keras akan berujung pada keberhasilan. tapi sepertinya, keberhasilan juga erat hubungannya dengan keberuntungan.
keberuntunganlah yang jarang aku dapatkan.
bisa disimpulkan aku belum memperoleh keberhasilan dari semua kerja kerasku.

aku sayang keluargaku,
keluargaku juga sepertinya sayang padaku.
tapi tak lebih daripada sayang mereka pada adikku.
aku juga tak ingin mengakuinya. tapi aku merasakannya.
aku tak ingin rasa iri menghantuiku dan menciptakan rasa benci yang bisa merusakku.
tapi aku juga ingin mendapatkan rasa sayang itu.
bukan aku egois, bukan aku serakah, ku hanya ingin lebih beruntung.
aku selalu bekerja keras demi mendapatkan sedikit yg aku inginkan.
suatu yg besar aku dapatkan pula ketika aku mau bekerja keras yg lebih keras lagi, sampai ku tak sanggup berdiri setelahnya.
sedangkan kamu adikku,
dengan sedikit usaha, kamu slalu mendapatkan apa yang kamu mau.
kesenangan slalu kamu rasakan tanpa beban.
kamu gk pernah merasa lelah karena suatu pengorbanan. karena menurutmu, hal-hal yang membuatmu lelah adalah membosankan.
kamu tidak begitu peka pada sekitarmu. hanya peduli pada dirimu sendiri. ketahuilah adikku, kamu orang yang beruntung. semua orang sayang padamu. kamu punya banyak temen, dan mama papa sangat memanjakanmu.
maafin aku ya karena iri padamu. lupakan kalo aku pernah mengatakan itu padamu. dan abaikan jika aku ingin mengatakan ini padamu saat ini.
jangan tunjukkan kebahagiaanmu yang sangat bertolak belakang denganku ya adikku!
seandainya kamu ingin menunjukkannya, tunggulah sampai aku merasakannya juga.

tenang adikku,
aku bisa kendalikan diriku... aku bisa menahan tangis lebih hebat darimu...
jangan pedulikan celotehanku ya. aku sayang kamu.
dita

sapaan setelah skian lama gk ketemu

kayaknya uda lama banget gk ketemu ama blog ini.
pengen berkunjung ah skali-kali, kasian gk pernah ditengok.
apa kabar blogku? masih sehat kan?
masih berkenan nerima keluh kesah dan cerita2 konyolku kan?
tapi kamu musti tau blog, aku udah berniat untuk beranjak dari masa2 hidupku yg penuh tawa dan kekonyolan.
aku ingin beranjak dari hal2 bodoh yg hanya menambah tawa, tapi tak bisa merubah hidupku jadi lebih baik.
tapi tenang...
aku tak akan menghapus masa2 itu.
karena yg namanya kenangan, gk ada salahnya disimpan.

love you my blog,