Bekal dari Alitt Susanto dan Bukune

Bertemu dengan penulis terkenal? Siapa yang tidak mau.

Saya tidak percaya pada sesuatu bernama 'kebetulan'. Semua hal pasti sudah digariskan. Begitu juga kesempatan mengikuti #CreativeCharity yang diadakan oleh @shitlicious dan mendapatkan support dari Bukune.

Bermula dari membaca sebuah tweet pada suatu malam. Tweet tersebut berisi tentang kegiatan #CreativeCharity yang akan diadakan oleh Alitt. Kemudian saya mencoba mencari tahu lebih jauh. Ternyata kegiatan itu diadakan di beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya Semarang. Melonjak gembira? Iya. Tetapi setelah tahu bahwa jadwal #CreativeCharity adalah esok harinya, jelas panik. Karena pesertanya terbatas dan saya baru saja mengetahui informasinya malam itu.

Segeralah saya mengikuti cara pendaftaran via sms. Menunggu konfirmasi malam itu juga menjadi kegiatan yang mendebarkan. Akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB, konfirmasi itu datang juga. Saya masuk dalam daftar peserta. Yeay!

Esoknya, diantar oleh pacar dan sahabat saya, berangkatlah saya ke IKIP PGRI Semarang yang menjadi lokasi acara. Saking semangatnya, setengah jam sebelum acara, saya sudah sampai di lokasi. Masih sepi. Dan acara baru dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Jam Indonesia mungkin terbuat dari karet yang sangat mudah melar, ini yang disayangkan.

Tetapi overall, acaranya bagus. Basic acara adalah charity, jadi tentu acara ini merupakan kegiatan amal yang tidak dipungut biaya dan dikemas dalam kelas penulisan. Peserta dapat memberikan sumbangan seikhlasnya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu di luar sana. Kreatif! Ada @shitlicious, @catatansiDoy, dan @widya_oktavia sebagai pengisi acara. Mereka sharing seputar kreatifitas penulisan dan penerbitan. 

Sebelum memulai acara, Alitt mengeluarkan tumpukan buku dari sebuah tas. Berbinar-binar? Iya. Saya pikir itu adalah sebuah novel. Ternyata isinya kertas kosong. Kecewa? Tidak juga. Saya mengisinya dengan catatan seputar informasi yang saya anggap penting saat itu.


Yang paling menggerakkan hati adalah tulisan di sampul belakang buku ini:

"Ciptakan Sejarahmu Sendiri dengan Menulis"

Benar kata Alitt, pikir saya saat itu. Kalimat di sampul belakang tersebut menjadi motivasi untuk saya terus menulis, menulis, dan menulis. 

Terima kasih untuk Alitt Susanto, Dion, dan Widyawati Oktavia sebagai pengisi acara, Bukune yang men-support acara, serta BEM IKIP PGRI dan Stand Up Comedy Semarang yang ikut mendukung acara ini..

#CeritaDariKamar - Day 14

2 komentar

hi Annindita Hendra "ojo lali promosi ceritamu", tau gak siapa yang meracuni diriku tuk rajin menulis di blog (di imbangi re-edditing), makhluk itu adalah Alit Sussanto. Ajaib ya Mahasiswa Abadi satu ini, penagruhnya luar biasa "HUMBLE and Just Write". Karna tulisan ia percaya sebagai mesin waktu. *maaf_curhat


saya tunggu ceerita selanjutnya, salam kenal....

Reply

Hahaha iya, selalu ambil sisi positif dari setiap orang yang kita idolakan. Keep writing ^^
Salam kenal juga ya Kharis Alimoerdhoni Arief. Manggilnya apa nih?

Reply

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D