Semangat Mereka

Source: here

"Bangun dek,"

"Jam berapa sekarang kak?"

"Jam 4."

"Masih pagi kak. Boleh tidur setengah jam lagi?"

"Nggak bisa dek. Kita harus bangun sekarang."

Yanto membantu adiknya bangun. Kemudian ia membereskan barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam karung. Tidak butuh waktu lama. Karena barangnya hanya beberapa helai baju lusuh, satu buku tulis yang tidak kalah lusuhnya dan sebatang pensil yang sudah pendek.

"Kita mau kemana kak?"

"Kemana saja. Yang penting pergi dari sini."

"Itu kardusnya nggak dibawa kak?"

"Nggak perlu. Nanti kita cari kardus lagi."

Yanto buru-buru pergi dari depan pertokoan, di mana ia dan adiknya menghamparkan kardus untuk tidur tadi malam. Ia harus buru-buru pergi agar tidak terpergok dan diusir. 

Di pinggir pasar, mereka berhenti berjalan. Duduk sejenak melihat pedagang yang mulai berdatangan. 

"Kak, aku kepengin truk mainan itu," adiknya menunjuk toko mainan yang baru buka.

"Nanti kita beli ya. Sekarang kita cari botol bekas dan kardus yang banyak biar uangnya cukup."

"Yuk!" Adiknya dengan semangat menarik tangan Yanto ke tempat sampah terdekat.

2 komentar

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D