(source: here) |
Suku Gemar Membaca menghabiskan 75% hari mereka untuk membaca buku. Tidak heran jika setiap rumah memiliki perpustakaan pribadi.
“Tarik mereka semua keluar!!” Sebuah teriakan menggemparkan suku itu.
Suku Penulis menyeret keluar semua warga suku, mencambuk dan memenggal kepala mereka. Kepala-kepala itu mereka tancapkan pada bambu yang dipasang mengelilingi wilayah itu.
Suku Gemar Membaca habis tak bersisa. Suku Penulis senang bukan kepalang. Tak akan ada lagi kritik pedas untuk buku-buku yang mereka tulis.
***
“Pak, gudang buku kita sudah sangat penuh,” lapor seorang pejabat Suku Penulis pada kepala suku.
“Bagaimana tidak penuh jika semua orang menulis. Siapa yang mau baca?”
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
4 komentar
wah... cara bunuhnya kejam banget.
Replyini cerita saya untuk tema hari ini
http://wp.me/s3S7a-nemabada
Sebenernya gk tega juga sih bikin cerita pembunuhan hahaha.
ReplyIya abis ini mampir ke tulisanmu ^^
nah lho bener juga ya mbak -_-
Replyiya *manggut manggut*
ReplyPost a Comment
Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D