Bidan Fina

Fina menyantap menu makan siangnya di kantin Rumah Sakit Bersalin ‘Bunda’. Diana, rekan sesama bidan menghampirinya dan meletakkan nampan berisi makan siangnya di meja yang sama.

“Tadi ada pasien yang melahirkan ya?”

Fina mengangguk, “Kembar.”

“Ah, pasti ibu itu senang sekali.”

Fina diam saja. Tidak berminat menanggapi.

“Kau tidak ingin menikah dan punya anak seperti itu Fin?” celetuk Diana.

“Tidak!” jawab Fina tegas. Raut wajahnya datar.

Diana kaget dengan jawaban Fina. Bukankah setiap wanita ingin menikah dan punya anak?

“Kenapa?”

“Semakin banyak kelahiran yang aku lihat, semakin aku takut mengalaminya sendiri.”

“Jadi, kau akan perawan seumur hidup?”

Fina tersenyum. Getir. 


Diikutsertakan dalam #FF100Kata

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D