Kau Melengkapiku

Source: here

Marisa mengulum senyum ketika pintu kamarnya ia tutup perlahan. Kini ia berada dalam ruang tanpa cahaya.

“Sayang, kenapa kamarmu gelap? Mau apa kita?” Romi, pria yang 3 bulan ini menjadi kekasih Marisa, melontarkan pertanyaan yang menginginkan jawaban untuk fantasi liarnya.

Marisa yang terbiasa dengan ruang gelap mudah saja menjangkau tubuh Romi, menyentuh pipinya dengan lembut, kemudian membisikkan sesuatu ke telinganya.

“Ini yang akan kita lakukan!” Pisau yang dibawa Marisa menusuk tepat di leher Romi. Ia segera menyesap darah dari luka tusuk itu, terus dan terus hingga Romi tak lagi bergerak.

“Kau yang terakhir. Sebelas pemuda dan aku awet muda selamanya.”

Diikutsertakan dalam #FF100Kata 

2 komentar

Mamaaakkk.. Horor. :|

Reply

Tenang! Tenang! Hanya mengincar laki-laki kok hahaha.

Reply

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D