Source: here |
“Jangan menekan rakyat terus!”
“Kami menolak kenaikan BBM!”
Teriakan itu datang dari rombongan mahasiswa di depan gedung DPR yang berdemo menuntut rencana kenaikan BBM.
Ketika wakil rakyat tak juga keluar untuk menemui mereka, suasana menjadi semakin panas. Demonstran yang tidak sabar akhirnya merangsek barisan polisi yang berjajar di pagar.
Polisi yang diterjunkan semakin banyak. Di antaranya menyemprot gas air mata ke arah demonstran. Kontan saja mereka panik dan menutup mata mereka yang pedas dan terus mengeluarkan air mata.
Kemudian hening. Demonstran bubar dengan rapi.
“Lapor pak, campuran gas air mata dan virus LUPA sudah disemprotkan,” lapor seorang polisi pada atasannya.
Diikutsertakan dalam #FF100Kata
Post a Comment
Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D