Prompt #42: Seikat Mawar dan Sekantong Bunga Kertas

(image source: here)

"Mawar setangkai berapa mbak?"

"5 ribu mas."

"Beli 5 tangkai 20 ribu ya mbak?"

"Yah, jangan mas. 22 ribu deh."

"Yaudah 22 ribu. Tolong dirangkai yang bagus ya mbak."

"Iya."

Dengan berjalan kaki, aku membawa rangkaian bunga mawar itu untuk ayah. Hari ini hari ulang tahunnya. Sesekali bolehlah aku berlaku manis pada ayah.

Di perjalanan, aku bersisipan dengan seorang anak laki-laki. Mungkin usianya sekitar 10 tahunan. Ia membawa banyak sekali bunga kertas dalam sebuah kantong plastik putih bening. Beberapa bunganya tampak menyembul keluar saking penuhnya.

Tidak bisa kubayangkan bagaimana ia bisa melipat bunga kertas sebanyak itu. Pasti merepotkan. 

Oh mungkin untuk prakarya di sekolah, pikirku.

Aku meneruskan langkahku.

Ketika sampai di tempat ayah, dahiku mengerut. Anak laki-laki tadi juga ada di sana. Ia sedang mengeluarkan bunga kertasnya dan menatanya satu persatu. Senyum ceria menghiasi bibirnya.

"Ayah, selamat ulang tahun," ujar anak itu di pusara ayahku. 

*****************************************************************************************************************

*145 kata

10 komentar

Waa... itu saudaranya dong, kok ga saling kenal, bagaimana kejadiannya? :D

Reply

Jadi mereka beda ibu, maunya sih gitu. Tapi kayaknya kurang ya penyampaiannya hehe.

Reply

iya... bisa jadi kalo begitu :)

Reply

hahaha emang kudu dipermak nih FF-ya.

Reply

aku ngerti kok. itu maksudnya
"hoh, bapakku punya anak dari ibu yang lain?"

nice.

Reply

iya iya iya.
gitu maksudku hehe

Reply

Twistnya keren, jangan dirombak. Sudah tjakeup hehehe

Reply

Makasih :*
Iya deh gk dirombak.

Reply

Aq ngerti maksudnya. mgkn enaknya kalo si anak ngasih bunga itu ke pusara lain dg alasan anak kagak punya bunga asli. ah tp ntar kepanjangan :))))

Reply

aku sengaja mbak bikin kayak cerita di atas.
jadi semacam ngasih sedikit sindiran gitu. anak kecil aja bisa usaha keras buat ngasih bunga ke ayahnya yg udah meninggal, walaupun itu bunga kertas.
sedangkan anak yg udah gede, beli bunga aja masih pake ditawar. begitu hehe...

Reply

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D