(image source: here) |
"Mawar setangkai berapa mbak?"
"5 ribu mas."
"Beli 5 tangkai 20 ribu ya mbak?"
"Yah, jangan mas. 22 ribu deh."
"Yaudah 22 ribu. Tolong dirangkai yang bagus ya mbak."
"Iya."
Dengan berjalan kaki, aku membawa rangkaian bunga mawar itu untuk ayah. Hari ini hari ulang tahunnya. Sesekali bolehlah aku berlaku manis pada ayah.
Di perjalanan, aku bersisipan dengan seorang anak laki-laki. Mungkin usianya sekitar 10 tahunan. Ia membawa banyak sekali bunga kertas dalam sebuah kantong plastik putih bening. Beberapa bunganya tampak menyembul keluar saking penuhnya.
Tidak bisa kubayangkan bagaimana ia bisa melipat bunga kertas sebanyak itu. Pasti merepotkan.
Oh mungkin untuk prakarya di sekolah, pikirku.
Aku meneruskan langkahku.
Ketika sampai di tempat ayah, dahiku mengerut. Anak laki-laki tadi juga ada di sana. Ia sedang mengeluarkan bunga kertasnya dan menatanya satu persatu. Senyum ceria menghiasi bibirnya.
"Ayah, selamat ulang tahun," ujar anak itu di pusara ayahku.
*****************************************************************************************************************
*145 kata
10 komentar
Waa... itu saudaranya dong, kok ga saling kenal, bagaimana kejadiannya? :D
ReplyJadi mereka beda ibu, maunya sih gitu. Tapi kayaknya kurang ya penyampaiannya hehe.
Replyiya... bisa jadi kalo begitu :)
Replyhahaha emang kudu dipermak nih FF-ya.
Replyaku ngerti kok. itu maksudnya
Reply"hoh, bapakku punya anak dari ibu yang lain?"
nice.
iya iya iya.
Replygitu maksudku hehe
Twistnya keren, jangan dirombak. Sudah tjakeup hehehe
ReplyMakasih :*
ReplyIya deh gk dirombak.
Aq ngerti maksudnya. mgkn enaknya kalo si anak ngasih bunga itu ke pusara lain dg alasan anak kagak punya bunga asli. ah tp ntar kepanjangan :))))
Replyaku sengaja mbak bikin kayak cerita di atas.
Replyjadi semacam ngasih sedikit sindiran gitu. anak kecil aja bisa usaha keras buat ngasih bunga ke ayahnya yg udah meninggal, walaupun itu bunga kertas.
sedangkan anak yg udah gede, beli bunga aja masih pake ditawar. begitu hehe...
Post a Comment
Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D