Surat untuk MFF Kesayanganku

http://mondayflashfiction.blogspot.com/

Dear MFF,

Selamat ulang tahun yang kedua yaaa. Meski udah ngucapin di twitter dan FB, rasanya kurang afdol kalau belum kirim surat juga. 

Di umurmu yang masih dua tahun ini, kamu udah kece banget, sih. Jadi ngebayangin pertumbuhanmu beberapa tahun ke depan. Mungkin membermu sudah jadi penulis-penulis ternama (eciye...), atau penulis-penulis ternama mulai melirikmu dan tertarik untuk bergabung, atau kamu udah gedeeee banget, terus bikin kopdar akbar, atau gabungan kesemuanya. Pasti seru! Ayo aminin bareng-bareng...

Oiya, jadi pengin inget-inget gimana kita bisa ketemu dulu. Jujur aku lupa tanggal tepatnya aku bergabung denganmu. Yang aku inget, kira-kira setahun yang lalu. Saat itu aku yang masih baru-baru nulis FF di blog, nekat ikut proyek menulis #FF100Kata yang dibuat Sindy Shaen dan Kak Nazta. Di situlah aku ketemu Mama kamu (Mbak Carra) dan kenalan. Pas aku liat TL twitternya, banyak update-an tentang kamu. Makanya aku penasaran. Akhirnya berkunjung deh ke rumah kamu dan tanpa banyak mikir, memutuskan untuk bergabung. Setelah mengirim pesan via inbox FB dan menjawab segala pertanyaan, kamu menerimaku. Ah senangnya ...

Aku juga lupa prompt pertama yang aku ikuti itu yang mana. Tapi aku inget banget, aku ikut meramaikan ultah pertamamu. Kalau kamu juga lupa, coba baca tulisanku yang ini

Bersamamu aku belajar banyak hal. Mulai dari teknik penulisan, menggali ide, memperhatikan logika cerita, sampai menguatkan mental terhadap kritikan. Semuanya menyenangkan. Aku pun mengenal banyaaak sekali orang baru, yang semuanya sudah seperti keluargaku. Mereka semua nggak pernah pelit ilmu, juga sangat ramah. Di rumahmu, aku bisa melupakan semua beban dan masalah.

Kau bahkan memberiku kesempatan untuk menjadi PIC Fiksimini, meski aku belum memiliki kemampuan di bidang itu. Beruntung Mamamu, Daeng Harry Irfan, dan Junior bersedia membimbingku pelan-pelan.

Oiya, aku punya kedua bukumu lho, Best of Monday Flash Fiction dan Dunia di Balik Pintu Kayu. Buku yang terakhir aku sebut adalah hasil dari MFF Idol 1, kan? Tulisannya keren-keren! Waktu baca-baca itu, aku bergumam, "Berikutnya, tulisanku juga harus masuk di bukumu selanjutnya." 

Dan kamu pasti tahu hal ini. Aku masih bertahan di MFF Idol 2. Jadi keinginanku untuk ikut berkontribusi di buku selanjutnya semakin dekat. Semua karena dukunganmu dan teman-teman semua. Doakan kami berdelapan selalu melakukan yang terbaik, ya. Agar juri-juri pusing menilai tulisan kami.

Aku berharap, teruslah bertahan dan berkembang. Suatu saat kita pasti akan benar-benar bertatap muka dalam suasana yang bahagia. Bersama dengan seluruh member lainnya.

Love you MFF ...

Your love,
Dita

10 komentar

Aamiin. So sweet! :mrgreen:

selamat berjuang dita!
Semangat!

Reply

Hahaha makasih Juno! Semangat!!!

Reply

Prompt MFF Idol benar-benar menguras energi ya, tapi semua finalis MFF Idol2 keren semua. Semangat Dita!

Reply

wah, mantap.
ngomong-ngomong mff itu apa ya? -__-

Reply

Hehehe menguras energi, jiwa, dan raga, Mbak Li. Tapi happy ngerjain semua tantangannya. Makasih yaaa :*

Reply

MFF (Monday Flash Fiction) itu komunitas menulis flash fiction. Kalau kamu suka nulis FF, ayo gabung aja. Seru banget lho! Kita bisa belajar banyak di sana. Coba baca-baca blognya di sini: http://mondayflashfiction.blogspot.com/
Salam kenal ^^

Reply

mudah2an kesampean... FF mbak dita ada di buku MFF berikutnya

Reply

Hihihi aamiin! Makasih Om J!

Reply

Baru sempat mampir.
Makasih ya Dit :')

Reply

Post a Comment

Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D