Semangkuk Bertiga

(image source: here) Bukanlah hal mudah melalui tahun kedua kematian orangtua. Aku berumur 15 tahun dan harus memikul hidup dua orang adik yang masih kecil. Tidak sempat bersedih-sedih. Semua waktu tersedot untuk menjaga kedua adikku dan mengurus perut mereka. “Kakak, lapal.” Suara cadel...

Flash Fiction Friday, January 30, 2015 15 comments

Surat untuk MFF Kesayanganku

Dear MFF, Selamat ulang tahun yang kedua yaaa. Meski udah ngucapin di twitter dan FB, rasanya kurang afdol kalau belum kirim surat juga.  Di umurmu yang masih dua tahun ini, kamu udah kece banget, sih. Jadi ngebayangin pertumbuhanmu beberapa tahun ke depan. Mungkin membermu sudah jadi...

Curhat Dikit Tuesday, January 27, 2015 10 comments

[FF250Kata] Oh Skripsiku ...

(image source: here)   Kulirik jam yang melingkar di tangan kiriku. Pukul 08.20. Oh tidak! Aku ada janji temu dengan dosen pembimbing skripsi pukul 08.00. Kupercepat langkah menyusuri trotoar menuju kampus, dengan menenteng paper bag berisi lembaran skripsi di tangan kiri dan setangkup...

Flash Fiction Monday, January 26, 2015 6 comments

[FF250Kata] Kisah Lelaki Tua Pemilik Kucing Hitam

(image source: here) Aku teringat sebuah kisah. Kisah tentang seorang lelaki tua yang selalu muncul pukul 02.00 dini hari. Selalu pukul 02.00. Tak lebih tak kurang. Tangan kanannya memegang tongkat, sementara tangan kirinya memeluk kucing hitam yang rebeh tak berdaya. Mata kucing itu pun tak terbuka....

Flash Fiction Thursday, January 15, 2015 20 comments

[FF250Kata] Jadi Orang Gedongan

(image source: here) Sebuah surat antaran Pak Pos tadi pagi menjadi jawaban gundahku. Mas Anton, kekasihku, berkabar akan pulang dari rantau, minggu depan. Menyuruhku sekeluarga bersiap, karena ia akan datang melamar. Aku tak bisa menyembunyikan teriakan bahagia. Ibu dan Bapak langsung sibuk mempersiapkan...

Flash Fiction Wednesday, January 07, 2015 12 comments

[FF250Kata] Mengisi Ruang Penuh Mimpi

(image source: here) Toples-toples kosong di ujung ruangan dipandangi Seno dengan hati nelangsa. Sudah lama ia tidak menambah koleksinya. Itu karena semakin banyak penghuni kompleks perumahan tempatnya tinggal yang hanyut dalam tidur lelapnya. Tanpa sempat bermimpi macam-macam.  Seno beralih...

Flash Fiction Thursday, January 01, 2015 16 comments