Dear Stilo,
Sebelum aku memulai isi suratku, ijinkan aku memperkenalkan diri dulu. Agar surat ini nggak seperti surat kaleng tanpa nama pengirim. Nah kenalin, namaku Anindita Hendra Puspitasari. Stilo bisa panggil aku Dita. Stilo mau tahu apalagi tentangku? Oh cukup nama aja ya? Oke baiklah...
Langsung saja deh. Stilo, budget yang terbatas membuatku harus membatasi diri sendiri untuk melakukan pembelian buku. Jadilah buku-buku yang akhirnya aku beli adalah benar-benar buku yang sudah aku tulis dalam list pembelian. Itupun dengan pertimbangan yang sangat panjang. Karena sebagaimana perempuan lainnya, akan bimbang ketika mendapati toko buku dengan koleksi buku-buku yang menggiurkan. Keinginan untuk berpindah hati terkadang sulit ditahan.
Dan stiletto merah nan seksi yang menjadi logo StilettoBook menjadi salah satu pilihan yang menggiurkan itu. Namun karena aku adalah Aries yang kuat pendirian, aku harus mempertahankan apa yang menjadi pilihan awal. Jadi aku penuhi dulu buku-buku yang menjadi listku. Mengapa aku cerita semua ini sama kamu? Karena aku merasa kamu harus tahu Stilo, aku belum membeli bukumu bukan karena nggak tertarik, tapi karena list pembelian belum sampai di kamu.
Belum lama ini aku lihat seorang teman yang memention akun twitter kamu, Stilo. Aku klik deh, dan aku kepoin sampai ke web-mu. Aku cari tahu segala hal tentangmu. Iya! Aku memang sedetail itu dalam mencari informasi, apalagi kamu sudah seperti gebetan sendiri. #eaa
Ternyata StilettoBook adalah penerbitan khusus perempuan. Buku-buku terbitan kamu selalu membahas tentang perempuan. Menarik! Perempuan memang memiliki kehidupan yang sangat bervariasi dan selalu menarik untuk dibahas. Aku juga perempuan dengan kehidupan yang menarik, Stilo mau bahas tentang aku? *digetok pake buku*
Dan stiletto merah nan seksi yang menjadi logo StilettoBook menjadi salah satu pilihan yang menggiurkan itu. Namun karena aku adalah Aries yang kuat pendirian, aku harus mempertahankan apa yang menjadi pilihan awal. Jadi aku penuhi dulu buku-buku yang menjadi listku. Mengapa aku cerita semua ini sama kamu? Karena aku merasa kamu harus tahu Stilo, aku belum membeli bukumu bukan karena nggak tertarik, tapi karena list pembelian belum sampai di kamu.
Belum lama ini aku lihat seorang teman yang memention akun twitter kamu, Stilo. Aku klik deh, dan aku kepoin sampai ke web-mu. Aku cari tahu segala hal tentangmu. Iya! Aku memang sedetail itu dalam mencari informasi, apalagi kamu sudah seperti gebetan sendiri. #eaa
Ternyata StilettoBook adalah penerbitan khusus perempuan. Buku-buku terbitan kamu selalu membahas tentang perempuan. Menarik! Perempuan memang memiliki kehidupan yang sangat bervariasi dan selalu menarik untuk dibahas. Aku juga perempuan dengan kehidupan yang menarik, Stilo mau bahas tentang aku? *digetok pake buku*
Aku suka menulis lho. Masih dalam tahap belajar dan terus latihan sih. Jadi belum ada keberanian membuat novelku sendiri. Sehingga beberapa ide tulisan ada yang berhenti di draft, ketika penentuan ending cerita; ada juga yang berhenti di outline. Karena setelah dibaca-baca lagi, aku merasa cerita yang aku tulis kurang kuat. Jadi belum ada keberanian untuk mengulik dan melanjutnya. Eh, malah curhat. Jadi intinya, kalau sudah selesai naskah kompletnya, aku punya keinginan untuk mencoba mengirim naskahku ke kamu, Stilo. Semoga kita berjodoh ya :D
Oiya, ini dia 3 buku yang sangat ingin aku miliki. Aku akan sangat berterimakasih sama kamu jika kamu memilihku untuk memenangkan kontes menulis surat ini. Karena itu artinya aku bisa segera memiliki buku-buku ini dan membacanya sampai habis. *kedip-kedip mata*
Setelahnya, aku akan membuat review-nya di blog ini.
1. A Cup Of Tea Cinta Buta
Di antara 20 penulis di buku ini, 2 penulisnya aku kenal. Tidak benar-benar kenal sebenarnya, karena aku hanya mengenalnya di dunia maya (twitter), tapi aku ingin tahu tulisan-tulisan mereka yang ada di buku ini.
Apalagi cover bukunya unyu sekali. Tiga makluk kecil berkepala pelontos yang sepertinya terlibat cinta segitiga.
2. Dunia Trisa
Aku sudah memiliki buku karya Evi Sri Rezeki. Jadi akan lebih afdol jika aku memiliki karya Eva Sri Rahayu juga. Aku penasaran, apakah jika mereka kembar, mereka akan memiliki pemikiran yang sama? Karena dilihat dari kemampuan mereka yang sama-sama sudah melahirkan buku sendiri, itu artinya mereka memiliki hobi yang sama: menulis.
Aku juga ingin tahu bagaimana sih kehidupan selebritis itu. Sepertinya Mbak Eva akan banyak menceritakannya dalam buku ini.
Kalau yang ini, aku penasaran sama ceritanya. Aku sudah baca blurb-nya di web Stilo. Dan aku pengen baca kisah lengkapnya. Kisah tentang remaja yang kehidupannya tidak sepertinya tidak manis. Apalagi ada cerita tentang transgender. Pembahasan tentang itu selalu menarik minatku.
Cover hitamnya juga cukup misterius dan aku suka cover bergaya seperti itu :)
Akhirnya aku sampai di akhir surat ini. Padahal masih ingin bercerita lebih panjang, Stilo. Tetapi nanti kamu bosan :D
Semoga semakin hari kita saling mengenal dengan baik ya. Siapa tahu kita cocok untuk menjalin persahabatan. Jangan cinta ya, karena aku sudah punya pacar. #eh
Salam hangat penuh sayang,
Anindita Hendra Puspitasari
aninditahendra@yahoo.com
Post a Comment
Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D