Tak Perlu Malu

Pemain besar lahir dari pemain kecil. Tak perlu malu ketika kita masih berkutat dengan hal kecil yang membosankan. Karena sesuatu yang membosankan itu akan membuat kita mahir.
Tak perlu malu untuk mengintip. Malu itu jika kita menjiplak. Mengintip hanya akan menumbuhkan referensi.
Tak perlu malu untuk memuji. Karna itu akan mengajarkan kita untuk menghargai.

Surat Untuk Mbahti

Sudah 100 hari mbahti meninggalkan kita semua
Dan itu terasa banget
Kangeeeen...
Maafin dita ya mbah. dita belum sempat buat mbahti bahagia
Dita sering nggak nurut kalo diomelin, dita juga sering gk dengerin kalo mbahti nasehatin
Maafin dita ya mbah...
Tapi sejujurnya, dan mbahti pasti tahu ini
Dita sayaaaaaaang banget sama mbahti
Sekarang mbahti pasti uda bahagia di sana
Kita semua selalu berdoa untuk mbahti
Kasian mbahkung, sendirian di rumah mbah
Disuruh tinggal di rumah dita, nggak mau.
Mungkin karena nggak tega ninggalin rumah yang penuh kenangan sama mbahti
Tapi mbahti tenang aja, dita sekeluarga bakal sering-sering maen ke sana nemenin mbahkung
Baik baik di surga ya mbah...
Dita sekeluarga sayang sama mbahti

Mona


toko hewan mempertemukan kita. kau temani hari-hariku yg melelahkan.  kau gapai dan panggil aku ketika ku sibuk dengan duniaku sendiri. seolah kau ingin menghapus segala pikiran penat yg memenuhi otakku. kau bermain di hadapanku, membawaku pada tawa setiap kali kau melakukan hal konyol.

tetapi kemarin
kau membangunkanku. memintaku menemanimu. tapi setelah itu kau justru meninggalkanku untuk tidur. tapi aku tetap menemanimu. kumerasakan kegelisahan dalam tidurmu. semakin tak tenang kupandangimu. sampai engkau akhirnya menghempuskan napas terakhir di tanganku. kugoyangkan badanmu dan kuteriakkan namamu tak membuatmu bangun dan justru membuatmu semakin dingin.

selamat jalan Mona
kau memang hanya seekor hamster. but I love you so much. kau mampu menampung segala keluh kesah tanpa mengeluh, menemaniku tanpa niat untuk pergi, dan kau mampu menghadirkan senyum dan tawa di bibirku.

terima kasih Mona. atas perjuangan dan pengorbananmu untuk menghadirkan hamster-hamster kecil sebagai penggantimu kelak. sebagai hadiah untukku. tapi ternyata tubuh mungilmu tak mampu melakukannya dan justru melukaimu.

selamat jalan Mona
temukan kedamaian di sana

IBU

Sebutan sejuta arti
Mampu menyiram hati  dengan kasih sayang
Mewarnai jiwa dengan senyuman
Dan membelai kepedihan sehingga menjadi suka cita

Aku suka melihatmu tertidur
Ku melihat ekspresi ketenangan di sana
Walaupun ku tahu, bebanmu tak akan terlepas dari bahumu meski kau tertidur

Aku tak tega jika kau terus mengorbankan dirimu untukku
Memendam perasaan terdalam demi melihatku tertawa
Membantuku mengarungi dunia yang keras
dan terus menuntunku melawan derasnya arus

Ku seperti manusia tak berhati ketika mengeluh padamu
Tak menerima pemberianmu,
Menolak permintaanmu,
dan tak mendengarkan perkataanmu

Ibu,
Tarik aku ketika ku mulai berjalan meninggalkanmu
Ingatkan aku ketika ku sulit untuk kembali
Peluk dan cium aku saat ku terhipnotis oleh dunia

Tanpamu ku rapuh ibu
Kau bisa memecahkan masalah tersulit
Pantas jika Tuhan meletakkan surga-Nya di telapak kakimu

Ibu,
Jaga hatimu, jiwamu, dan senyumanmu
Sampai kelak ku bisa membahagiakanmu

sapaan setelah skian lama gk ketemu

kayaknya uda lama banget gk ketemu ama blog ini.
pengen berkunjung ah skali-kali, kasian gk pernah ditengok.
apa kabar blogku? masih sehat kan?
masih berkenan nerima keluh kesah dan cerita2 konyolku kan?
tapi kamu musti tau blog, aku udah berniat untuk beranjak dari masa2 hidupku yg penuh tawa dan kekonyolan.
aku ingin beranjak dari hal2 bodoh yg hanya menambah tawa, tapi tak bisa merubah hidupku jadi lebih baik.
tapi tenang...
aku tak akan menghapus masa2 itu.
karena yg namanya kenangan, gk ada salahnya disimpan.

love you my blog,