Boneka beruang kecil berwarna pink yang menjadi teman tidur ini saya dapatkan dari seseorang. Ya! Sebut saja ‘seseorang’. Agar terdengar lebih menghargai para tuna asmara di luar sana. Oke kalau kalian memaksa, seseorang itu memiliki nama lain, pacar.
Namanya Ciping. Ciping adalah hadiah pertama dari DIA. Kado ulangtahun
yang tertunda.
Bicara soal ulang tahun, saya memiliki masa pedih. Saya pernah putus gara-gara pacar saya (sekarang mantan) lupa hari ulang tahun saya.
Bukankah itu sangat kelewatan? Atau hanya saya yang berlebihan? Ah sudahlah
lupakan...
Balik lagi ke kisah DIA...
Yang saya tahu, dimana-mana jika seorang cowok
melakukan pendekatan pada seorang cewek yang ia suka, ia akan mencari tahu
apapun yang berkaitan dengan si cewek. Dan saya rasa, hari ulangtahun adalah hal
pertama yang akan dicari tahu (selain informasi si cewek sudah punya pacar atau
belum tentunya).
Tetapi ternyata DIA ini berbeda dari cowok
dimana-mana. Buktinya, ia tidak tahu kalau hari itu adalah hari ulangtahun saya.
Kemudian memberikan ucapan ‘selamat’ keesokan harinya tanpa beban. Saya belum berhak marah saat itu. DIA bukan
pacar saya. Dan saya tidak boleh terlalu GR untuk menganggapnya benar-benar
menyukai saya.
2 minggu setelahnya, DIA meminta saya untuk menjadi
pacarnya. Nah! Saat itulah saya kesal. Mengapa DIA begitu meremehkan hari
ulangtahun saya, padahal DIA menyukai saya.
Seharusnya jika DIA benar-benar ingin mengambil
hati saya, bukankah akan lebih indah jika memberikan kejutan ulangtahun untuk saya
dan sekaligus menyatakan perasaannya saat itu juga?
Tetapi DIA tetaplah DIA. Seharusnya-seharusnya
yang saya pikirkan itu tidak akan terpikir olehnya. DIA terlalu cuek untuk itu.
Sebagai gantinya, DIA memberiku Ciping. Memberi
boneka adalah hal biasa yang dilakukan seorang cowok untuk pacarnya. Tetapi tidak
untuk DIA.
Membayangkan DIA datang ke
toko boneka dan dihadapkan pada beragam boneka yang tidak DIA mengerti, lalu
harus memilih satu di antaranya untuk diberikan pada saya pastilah sulit. Di
situlah indahnya, proses membayangkan cowok cuek seperti DIA harus membeli
boneka. Dan saya sangat menghargai pilihannya. Boneka itu saya terima dengan
hati berbunga. Sama seperti saya menerima hatinya.
#CeritaDariKamar - Day 1
Post a Comment
Heiho! Salam kenal.
Kritik di sini boleh lho. Saran malah lebih boleh lagi. Asal jangan SARA ya.
Terima kasih :D